Langsung ke konten utama

Shanaya Resort Malang: Akomodasi bernuansa alam dalam ketenangan

Shanaya Resort Malang

Shanaya Resort Malang, pic by @nginapjalanmakan

Assalamualaikum, halo lagi semuanya ๐Ÿ˜‰๐Ÿ‘‹

Postingan kali ini, saya mau mereview pengalaman menginap kami di Resort bintang 4  kota Malang, yaitu Shanaya Resort. Kami memilih resort ini karena naksir dengan konsep alamnya, serta tipe kamarnya yang model paviliun ๐Ÿ˜

Lokasi

Shanaya Resort Malang
Jln Raya Perum GPA, Ngijo, Kec. Karang Ploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65152
Telp: 0341-465757

Resort ini memiliki luas 12hektar dan telah berdiri sejak tahun 2015. Shanaya Resort memiliki konsep bersatu dengan alam.
Terletak di Perum GPA, Malang. Gerbang utama Resort ini melewati area Dusun Telaga Boutique Resto. Berjarak sekitar 3 km dari Taman Rekreasi Sengkaling dan sekitar 20 menitan berkendara menuju Alun-Alun Kota Batu. Untuk menuju ke Shanaya Resort sendiri tidak ada kendala, Google map sukses mengarahkan kami dengan baik.

Prokes & Proses Check In

Kami check in jam 11 malam, di hari minggu 14 November 2021. Sebelumnya saya juga sudah meng-info Shanaya Resort soal jam kedatangan kami yang cukup malam, dan mereka merespon kalau sudah mempersiapkan kamar kami.
Kami memesan 2 kamar, 1 jenis villa Kertanegara Garden View dengan 1 kamar tidur untuk saya dan suami,  dan 1 Wood Cabin Glamping Style Ranggawuni untuk sepupu suami dan teman.

Saat kami ke sana tidak ada scan aplikasi peduli lindungi, namun ada pengukuran suhu dan tersedia tempat cuci tangan dan hand sanitizer di ruang publik.
Prosedur check in berjalan lancar. Hotel ini menerapkan aturan larangan untuk menerbangkan drรดne di area mereka dan adanya  denda bila merokok atau vape di kamar, serta tambahan biaya akan di kenakan juga bila kartu kunci kamar tidak di kembalikan.


Kontur area resort naik turun seperti lembah. Jadi di sediakan fasilitas buggy car 24 jam. Ada 4 buggy car yang tersedia di Shanaya Resort. Kami pun di antar ke kamar kami menggunakan buggy car tersebut.
Sistem komunikasi Resort ini menggunakan nomor WhatsApp. Bukan telpon seperti yang biasanya terpasang di kamar-kamar layaknya hรดtel pada umumnya.
Suhu malam itu cukup dingin. Tapi hal yang wajar utk kondisi kota Malang yang memang di kelilingi pegunungan. 

Kasur besar yang nyaman



Ruangan luas

Tipe Vila kertanegara yang kami huni bagus dan nyaman. Cocok untuk Pasangan suami istri yang ingin honeymoon, walau kami ke kota Malang untuk urusan kerja ๐Ÿ˜
Tempat tidurnya besar, ruangannya apik dengan desain kayu ethnik ala Jawa.
Penerangan kamarnya bernuansa hangat dan teduh. Kamarnya memiliki luas 120 m2, dengan area duduk. Terdapat lemari kayu kecil di depannya yang di lengkapi kulkas mini, 2 botol air mineral, kopi dan teh, pemanas air, dan 2 set cangkir dan sendok. Namun ternyata saat kami masuk, bantal-bantal kami belum ada sarungnya ๐Ÿ˜… kami lalu WA ke resepsionis, agak menunggu juga untuk petugas membawakan sarung bantal kami ke kamar karena jam yang sudah hampir tengah malam. Setelah beres-beres koper, saya pun siap-siap mandi.  
Sebelum berlabuh ke alam mimpi, kami berencana untuk nonton TV dulu, namun ternyata batere remotenya sudah tidak berfungsi dengan baik. Maka TV kami nyalakan secara manual. 
Lalu saat ingin mengubah suhu AC Mengingat udara yang dingin banget, ternyata remote AC pun tidak merespon. Sepertinya sih bukan AC sentral, mungkin batere para remote ini harus rajin di cek oleh petugas ๐Ÿ˜…
Untungnya selimut yang di sediakan sangat tebal dan bantal-bantalnya sangat empuk dan wangi maka kami pun membungkus tubuh kami dengan selimut, kami pun tertidur. 


Teras belakang 


Taman samping 

Paginya, saya membuka pintu teras belakang kami. Di sana ada kursi balai dan meja kayu, dengan pemandangan kabin-kabin kayu yang tersusun rapi di atas undakan-undakan rumput hijau dan latar hutan serta sungai kecil yang melintas di depan teras kami. Area Resort ini memang tenang sekali. Saya menikmati duduk-duduk pagi sejenak di luar, mengecek taman kecil yang ada di sebelah paviliun kami. Lalu sekitar jam 9 memutuskan untuk makan pagi Bersama.
Dengan buggy car kami di antar berkeliling dulu sebelum sampai di Restoran yang berlokasi di atas area Lobby.  Kali ini kami bisa melihat lebih jelas lagi suasana alam yang mengelilingi luasnya Shanaya Resort. Sungainya panjang, pepohonan rimbun, angin sejuk bertiup. Akomodasi yang bagus sekali untuk keluar dari riuhnya kota. Walau lokasi Shanaya Resort sendiri tidak jauh dari pusat kota Malang, hanya sekitar 20 menit berkendara.


Restoran suasana Jawa


Ragam makanan 


Penampakan makan paginya 


Area Restorannya luas, ada area atas dan bawah. Tiap area punya 1 meja besar untuk duduk di luar, dan view ke pool yang bagus banget. 
Namun mereka tidak banyak menerapkan prokes di sini. Sistem prasmanan tanpa sarung tangan plastik. Hanya 2 stasiun makanan yang ada petugas. Selebihnya kita ambil sendiri. Jangan lupa cuci tangan setelah mengambil makanan ya, kalau bisa sediakan hand sanitizer sendiri. Karena ketersediaan hand sanitizer di ruang makan sangat terbatas.
Untuk pilihan makanannya banyak dan variatif. Namun sayangnya, makanan agak dingin dan kurang rasa, agak hambar. Semoga hal ini bisa ditingkatkan untuk menjadi lebih baik di Shanaya Resort ke depannya. 
Setelah kenyang makan, suami dan sepupu serta temannya memutuskan untuk berenang. Sementara saya memilih untuk keliling area sekitar dulu. 


Kertanegara pool view


Ranggawuni Kabin Glamping

Ada berbagai tipe kamar di Shanaya Resort, yaitu Kertanegara seperti yang kami tempati  yang viewnya taman, lalu ada yang view kolam renang. Lalu tipe Ranggawuni, yang berkonsep kabin glamping. Ada yang memiliki  2, 3, sampai 4 bed dengan kamar mandi tanpa atap maupun yang tertutup. Khusus untuk Ranggawuni, tidak terdapat TV di dalamnya, mungkin agar terkesan menyatu dengan alam. Di area Ranggawuni juga ada area api unggun untuk di nikmati bersama. Tipe kamar lainnya yang ada di Shanaya Resort adalah tipe Villa Singahasari dengan luas 250m2 garden view dan river view dengan 2 kamar dengan private pool. Serta Shanaya Royal 3 kamar yang juga di lengkapi dengan private pool. Cocok untuk mereka yang ingin membawa anggota keluarga yang lebih banyak lagi. 
Shanaya Resort sendiri sepertinya masih akan menambah jenis kamar-kamar lainnya karena masih ada pembangunan di resort tersebut.  Saat kami menginap di Kertanegara ratenya 1,5 juta termasuk makan pagi, dan Ranggawuni 700ribu juga include makan pagi. 


Kolam renang dewasa


Kolam renang anak 


Pelataran Ken Dedes


Pendopo tenis meja


Gedung meeting

Untuk fasilitas rekreasi, ada 3 kolam renang di Shanaya. 1 kolam renang besar dengan kedalaman 1,4 m terletak tepat di di belakang restoran. 2 kolam renang yang lebih kecil untuk anak-anak, di bagian bawah. Di akhir pekan mereka juga biasa mengadakan kegiatan untuk anak-anak. 
Selain itu juga terdapat tempat bermain tenis meja yang di kelilingi mobil-mobil antik, dan jogging track. 
Terdapat juga amphithรฉรขter, berbentuk seperti konsep amphitheater terbuka zaman dulu yang menghadap ke hutan.
Altar Ken Dedes, sebuah area terbuka nan hijau yang nyaman untuk duduk sambil menikmati pemandangan sekeliling yang sejuk.
Altar Ken Arok, area terbuka lainnya untuk jalan-jalan.
Serta sebuah pendopo besar, yang juga asyik untuk menikmati pemandangan.
Selain itu, Shanaya Resort memiliki fasilitas meeting room untuk grup besar.
Khusus grup besar saya yakin akan seru sekali bila mereka mengadakan acara di ruang terbuka karena luasnya area di Shanaya yang pasti akan nyaman untuk kegiatan outdoor. 
Setelah puas berkeliling, saya kembali ke kolam renang. Tapi ternyata di sana tidak ada petugas yang menyediakan handuk renang. Jadi kita harus lapor ke Lobby dulu agar handuk pool bisa di antar ke pool atau ke kamar kita sebelumnya. 
Karena saat kami di sana masih hari senin, jadi puaslah suami saya dan temannya menikmati pool sebesar itu. Saya memilih jadi juru kamera mereka.
Selesai berenang kami kembali ke kamar. Namun kunci kami sempat bermasalah. Sepertinya kami banyak dapat kejutan selama menginap di Shanaya sedari kami check in semalam ๐Ÿ˜… 
Setelah masalah kunci terselesaikan, saya mau menikmati dulu kamar mandi untuk bilas dan berendam air hangat lengkap dengan garam mandi yang saya bawa.


Kamar mandi pun ethnic 


Area washtafel dan lemari gantung

Kamar mandinya luas banget, dan juga bersih dengan penerangan yang sangat baik. Air showernya kencang, dan bath tub pun cepat terisi. 
Setelah beres kami siap-siap untuk check out, sekali lagi kami di jemput buggy car. Keliling area sebentar sebelum menuju Lobby.
Proses check out berjalan lancar. Kami pun mengucapkan selamat tinggal ke Shanaya Resort Malang, semoga lain waktu bisa kembali ke mari lagi ๐Ÿฅฐ 

Overall ini penilaian kami :

Kenyamanan kamar : skor 8,5 kalau tidak ada kasus-kasus di atas yang kami alami, saya pasti akan memberikan nilai lebih tinggi. Namun lepas dari semua itu, kamar yang kami inapi benar-benar nyaman.

Staff dan pelayanan: skor 8,5 mereka memenuhi permintaan-permintaan kami tapi agak makan waktu. Saran kami, agar mereka lebih teliti lagi dalam banyak hal. Terlebih kami check in jam 11 malam dan saya juga sempat menelpon mereka jam 7 malam untuk menginfokan hal tersebut dengan harapan saat kami masuk kamar jam 11 malam, kami sudah tinggal istirahat, dan memberikan mereka waktu untuk persiapan lebih panjang. Saya pun pasti akan memberikan skor lebih tinggi bila hal-hal di atas bisa di antisipasi terlebih dahulu. 

Keramahan: skor 9 semua staff ramah dan sopan dan mereka memang berusaha membantu dengan baik.

Fasilitas : skor 9 karena tidak di pungkiri bahwa Shanaya Resort ini unik dan indah. Benar-benar konsep alam yang bagus yang di terapkan di sini. Mereka masih melakukan pembangunan, jadi mungkin ke depannya akan ada penambahan2 lagi yang membuat Resort ini makin menarik.

Makanan: skor 7,5 , secara variasi,  jenis menu sangat beragam. Namun kehangatan makanan kurang dan segi rasa harus lebih di tingkatkan. Semoga ke depannya Shanaya semakin lebih baik lagi dalam pengelolaan makan pagi mereka untuk lebih sesuai dengan kelas bintang 4 mereka.

Harga: skor 8 Untuk harga menurut saya OK, 1,5 juta untuk Kertanegara dan 700ribu untuk Ranggawuni dengan standar konsep yang mereka punya. Saya beri skor tersebut karena ada pengaruh dengan kendala-kendala yang kami alami jadi mengurangi penilaian.

Lokasi : 9 tidak jauh dari pusat kota. Selain itu keluar dari sini Restoran, Warung makan, dan mini Market. Jadi tidak terpencil, walau konsep mereka tenang dan sunyi ๐Ÿ˜

Jadi, apakah saya akan merekomendasikan Shanaya Resort? Yup, sudah pasti ๐Ÿ˜Š kami tetap menikmati masa inap kami yang walau singkat selama 12 jam itu. Shanaya Resort tetap one of ร  kind, salah satu Resort yang Pantas di kunjungi baik bersama suami atau istri, keluarga, teman-teman atau pun kelompok besar. Karena konsepnya yang nyaman untuk di nikmati. Kalau ke Malang, silahkan masukkan juga Shanaya Resort dalam list kalian  ๐Ÿ˜‰

Update: saya juga memasukkan review singkat di Google guide dan management Shanaya Resort Malang sangat responsif membaca ulasan saya. Semoga Shanaya Resort semakin lebih bagus lagi ke depannya, sebagai pilihan akomodasi yang baik untuk para tamunya ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™



Komentar

  1. penasaran sama hotel ini apalagi yang konsep glamping. Ulasannya membantu buat referensi kalau ke Malang lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah terima kasih banyak Kak Ainun sudah berkunjung ๐Ÿฅฐ๐Ÿ™ smoga bermanfaat

      Hapus

Posting Komentar